



Standart Mutu Produk Koperasi kami
Potensi Sumber Daya Desa
Petani binaan Koperasi Merah Putih yang berlokasi di Dusun Suka Makmur, Desa Harapan Jaya, saat ini mengelola empat komoditas unggulan yaitu jagung, semangka, jahe, dan cabai. Lahan yang dikelola meliputi 1,5 hektare untuk jagung dengan sistem tumpangsari bersama semangka seluas 1 hektare, 0,5 hektare untuk jahe yang sebagian besar ditanam di pekarangan dan polybag, serta 1 hektare untuk budidaya cabai dengan sistem intensif berbasis irigasi tetes.

Seluruh proses budidaya telah mengikuti standar koperasi berbasis pertanian ramah lingkungan, tanpa penggunaan pestisida kimia. Petani memanfaatkan pestisida nabati seperti campuran bawang putih dan cabai rawit untuk mengendalikan hama, serta menggunakan pupuk kandang fermentasi untuk kesuburan tanah. Pengolahan lahan dilakukan secara manual dengan rotasi tanam berkala untuk menjaga kesuburan dan menghindari serangan penyakit.
Petani telah mengikuti pelatihan budidaya organik dari Dinas Pertanian pada Februari 2025 dan rutin mendapatkan pendampingan dari koperasi, khususnya dalam hal pengelolaan hasil panen dan distribusi. Hasil monitoring terbaru dari tim ICS menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh stabil tanpa serangan hama yang berarti, semangka memerlukan peningkatan pengendalian gulma, jahe dalam kondisi sehat tanpa gejala penyakit akar, sedangkan cabai menunjukkan gejala layu ringan dan telah disarankan untuk penyemprotan alami.
Secara umum, praktik pertanian yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan koperasi. Petugas ICS menyarankan penggunaan mulsa alami untuk semangka dan peningkatan sanitasi lahan cabai guna mencegah penyebaran penyakit. Monitoring terakhir dilakukan pada 10 Juni 2025 oleh Siti Aisyah dari Divisi Pengawasan Koperasi Merah Putih.
Lihat produk kami
“Setiap produk dari Desa Parit Baru bukan sekadar barang. ini adalah hasil karya warga desa yang penuh semangat, ketekunan, dan kebanggaan lokal. Dengan membeli produk kami, Anda bukan hanya mendapatkan kualitas terbaik, tapi juga ikut memberdayakan ekonomi rakyat dari akar rumput. Belanja sambil berdampak? Di sinilah tempatnya!”